Banyaknya mitos kesehatan yang beredar dikehidupan kita, kita sampai bingung mana yang benar, masih ingat ibu-ibu atau bapak-bapak kita kadang kala meminta dikerok karena merasa masuk angin???? Nah. kerokan ini menjadi salah satu mitos kesehatan yang akan kita bahas pada postingan kali ini serta masih banyak juga mitos-mitos lainnya.
Mari kita bahas satu per satu, yang pertama adalah :
|
11 Mitos Kesehatan |
1. Mengonsumsi vitamin C setelah makan udang bisa
menyebabkan kematian
Organisme laut, seperti udang, memang mengandung senyawa arsen organik dalam
bentuk arsenobetain. Namun, ketika kita konsumsi, arsenobetain ini nggak akan
tercerna dan akan dikeluarkan secara utuh melalui urine. Jadi, sifatnya nggak
berbahaya.
Keracunan baru akan terjadi jika udang yang kita
konsumsi tercemar arsen anorganik karena habitatnya tercemar. Jika dicampur
dengan vitamin C, reaksinya menjadi signifikan karena derajat keasaman lambung
meningkat.
Selama kita mengonsumsi udang dan vitamin C
dalam takaran normal (nggak berlebihan), tubuh kita akan baik-baik saja. Jadi,
nggak perlu takut, deh, makan udang ditemani segelas es jeruk, hehehe.
2. Tidur setelah makan membuat perut buncit
Buncit disebabkan oleh gas perut atau timbunan lemak karena kesalahan pola
makan. Sebaiknya, total kalori makanan yang kita asup sesuai dengan kalori yang
akan terbuang. Ketika tubuh bertambah gemuk, lapisan lemak di perut pun akan
bertambah.
Makan malam di atas pukul 19.00 menyebabkan
kegemukan.
Sebenarnya nggak masalah makan di atas
pukul 19.00 asal porsinya nggak berlebihan. Ketika tidur, tubuh mengeluarkan
kalori yang lebih sedikit sehingga proses pencernaan akan melambat. Sisa
makanan yang belum dicerna dengan baik bisa ditimbun menjadi lemak di bawah kulit.
3. Cacar air hanya bisa diderita sekali seumur
hidup
Umumnya, seseorang memang hanya akan menderita cacar air sekali seumur hidup
karena tubuh sudah membentuk sistem kekebalan dari virus tersebut. Ketika virus
cacar kembali datang, tubuh sudah siap sehingga dapat langsung dirusak oleh
sistem pertahanan tubuh. Namun, tidak tertutup kemungkinan ada orang yang
menderita cacar air lebih dari sekali.
4. Makan biji-bijian menyebabkan usus buntu
Usus buntu terjadi karena sistem pengeluaran tubuh yang nggak lancar. Ketika
frekuensi buang air besar berkurang, sedangkan makanan di dalam perut
tertahan di usus besar, lama-kelamaan bisa naik dan masuk ke usus buntu.
Makanan yang sudah membusuk inilah yang akhirnya menyebabkan
infeksi sehingga usus buntu mengalami peradangan. Jadi, penyakit ini
bukan disebabkan biji-bijian yang tersangkut di usus buntu.
5. Cacingan hanya diderita oleh anak-anak
Eits, jangan salah! Umumnya, cacingan pada orang dewasa disebabkan tertelannya
telur cacing secara nggak sengaja karena mengonsumsi sayur atau buah yang nggak
bersih. Telur cacing itu kemudian berkembang di dalam usus sehingga membuat
kita cacingan. Gejala yang biasanya terlihat adalah tubuh lemas dan sulit
berkonsentrasi. Dalam tahap lanjutannya, bisa muncul gejala nyeri di perut,
diare, serta mual.
6. Langsung mandi setelah makan berbahaya bagi
tubuh
Memang, sih, kerja pencernaan kita akan maksimal apabila berada dalam suhu 40
derajat Celsius, namun suhu dingin yang terpapar di luar tubuh sewaktu mandi
nggak langsung membuat suhu dalam usus menjadi dingin. Jadi, mandi setelah
makan nggak berbahaya hanya saja memperlambat proses pencernaan.
7. Kerokan
Jika anda mengira dengan kerokan bisa mengeluarkan angin yang ada didalam
tubuh, itu salah besar. Kerokan menyebabkan pecahnya pembuluh kapiler pada
kulit. Hal ini justru berbahaya dan membuat daya tahan tubuh menurun.
8. Tidak Boleh
Mandi Saat Cacar
Mitos mengenai penderita cacar tidak boleh mandi sangat bertentangan dengan
medis. Menurut dunia kesehatan, sangat penting bagi penderita penyakit kulit
seperti cacar atau campak untuk menaga kebersihan kulitnya untuk mencegah
penyebaran penyakit.
9. Mandi Malam
Menyebabkan Rematik
Tidak ada hubungan antara mandi malam hari dengan rematik. Selama tubuh dalam
kondisi sehat maka tidak akan masalah mandi dimalam hari. Hanya saja, jika
sudah terlanjur menderita rematik, lebih baik mandi dengan air hangat.
10. Tidak Boleh
Mandi Saat Demam
Dengan mandi ketika demam dapat menurunkan suhu tubuh yang sedang meningkat.
Tetapi, kalau demam disertai dengan rasa menggigil, mandi dengan air hangat
akan lebih baik atau kompres dengan air hangat.
11. Berselimut
Tebal Saat Demam
Pakaian tebal/ selimut akan menaikan suhu tubuh karena hawa panas yang keluar
terperangkap dalam selimut. Suhu yang sangat tinggi (39 derajat atau lebih)
pada anak-anak bisa menyebabkan kejang-kejang. Disarankan untuk mengenakan
pakaian tipis meskipun tubuh terasa dingin.
Okay..
Itu tadi pembahasan kita kali ini, tentang 11 Mitos Kesehatan yang Perlu Kita Ketahui. semoga bermanfaat ya, dan tidak lagi salah persepsi tentang kesehatan, yang mana yang boleh dilakukan dan yang mana yang tidak dilakukan,,
salam sehat untuk anda semua.
Title : 11 Mitos Kesehatan Yang Perlu Anda Tahu
Description : Banyaknya mitos kesehatan yang beredar dikehidupan kita, kita sampai bingung mana yang benar, masih ingat ibu-ibu atau bapak-bapak kita ka...