Tahukah anda?????
tidak semua jenis
makanan dapat dikonsumsi secara bersamaan. Nah kebanyakan anak-anak kost nih yang sukanya makan tidak teratur. ketika kita salah menggabungkan dua jenis makanan yang kita konsumsi tersebut selain merusak cita rasa makanan, nutrisi yang terdapat didalam makanan menjadi tidak terserap oleh tubuh dengan baik. ini dia jenis-jenis makanan yang yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan, diantaranya :
|
Jenis Makanan Yang Tidak Dianjurkan Dikonsumsi Bersamaan |
1. Burger dan minyak zaitun
Karena termakan iklan, banyak orang berangkapan dengan memasak menggunakan minyak zaitun untuk memasak burger akan mengurangi jumlah kolesterol yang masuk ke dalam tubuh. Memang kandungan kolesterol dalam minyak sayur lebih tinggi dibandingkan pada minyak zaitun. Sayangnya kebaikan dari minyak zaitun akan rusak saat menggunakannya untuk memasak daging burger. Jadi jangan buang uang Anda untuk hal yang tidak ada gunanya. Lebih baik gunakan minyak zaitun untuk dressing salad Anda. Anda dapat mengolah daging burger dengan memanggangnya di oven.
2. Alkohol dan soda
Terkadang kita terlalu memperhitungkan kalori yang terkandung dalam
makanan tetapi kita lupa untuk menghitung kalori didalam minuman yang kita minum. Kandungan kalori pada minuman soda dan alkohol memang sangat tinggi dan akan sangat berbahaya jika diminum bersamaan. Minuman soda sangat mudah diserap oleh usus, dan jika kita minum soda dibarengi alkohol, makan proses penyerapan alkohol akan terjadi lebih cepat. Hal ini akan memungkinkan terjadinya keracunan dan gejala mabuk yang dialami akan lebih berat.
3. Kacang dan bir
Kacang (dalam hal ini kacang tanah) kaya akan vitamin B, E, PP dan D juga mineral penting seperti sodium, kalsium, mangaan, fosfor dan zat besi. Dengan mengkomsinya bersamaan dengan minum bir maka kandungan vitamin dan mineral dalam kacang tersebut akan rusak. Oleh karena itu Anda harus berhenti kebiasaan meminum bir sambil memakan kacang.
4. Kiwi dan susu
Kiwi merupakan jenis buah tropikal yang banyak digunakan untuk campuran yoghurt, milkshake dan kue. Ternyata kiwi memiliki enzim khusus yang dapat merusak susu dan mengakibatkan rasa susu berubah menjadi pahit. Memang kombinasi ini tidak akan merugikan kesehatan tetapi dapat merusak cita rasa
makanan yang disajikan.
5. Kedelai dengan bayam
Banyak orang yang sering memasak sayur bayam dengan lauk tempe yang notabene terbuat dari kedelai. Perlu diketahui bahwa kedelai tidak cocok dikonsumsi bersamaan dengan bayam. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan karena bayam mengandung asam oksalat yang dapat bereaksi dengan kalsium yang terkandung pada kedelai dan di dalam usus membentuk endapan yang tidak dapat larut yaitu kalsium oksalat. Kedelai dan bayam yang dimakan bersamaan akan mempengaruhi penyerapan kalsium sehingga menyebabkan penyumbatan di perut.
6. Kedelai dengan bawang hijau
Kedelai mengandung banyak nutrisi seperti protein dan kalsium, sedangkan bawang hijau mengandung banyak asam oksalat. Ketika kalsium dan asam oksalat bertemu, asam oksalat akan menghancurkan kalsium. Konsumsi kedelai dan bawang hijau bersamaan dapat mempengaruhi penyerapan kalsium. Apabila kebiasaan ini dilanjutkan dalam jangka waktu yang lama, maka tubuh akan kekurangan kalsium yang kemudian menyebabkan kejang, osteomalacia (menurunnya kadar mineral tulang), dan patah tulang.
7. Susu kedelai dengan telur
Telur merupakan makanan yang kaya akan protein. Berbeda dengan susu kedelai yang dapat mengurangi aktivitas dari enzim protease, yang digunakan oleh tubuh untuk membantu memetabolisme protein. Tubuh tidak akan mendapat protein yang baik dari telur jika dikonsumsi bersamaan dengan susu kedela
8. Susu dengan coklat
Susu dan coklat tidak cocok untuk dikonsumsi bersamaan. Susu kaya akan protein dan kalsium, sedangkan coklat banyak mengandung asam oksalat. Kalsium dari susu dan asam oksalat coklat dapat membentuk kalsium oksalat yang selain tidak mudah larut dalam tubuh, juga dapat menyebabkan diare apabila mereka dimakan bersamaan.
9. Susu dengan berbagai jenis sayuran
Zat kimia yang terkandung di dalam sayuran ini bisa memberikan efek negatif terhadap proses metabolisme kalsium dari produk susu.
10. Susu dengan buah pomelo
Asam pada buah pomelo apabila dicampur dengan protein yang terdapat dalam susu akan membuat perut terasa kembung. Asam ini juga dapat merangsang perut secara berlebih dan menyebabkan diare.
11. Susu dengan berbagai buah
Kita tentu sering memakan sup buah yang didalamnya terdapat berbagai macam buah-buahan seperti stroberi, apel, buah naga, kolang kaling, kelapa, melon dll.. Buah-buahan ini seharusnya tidak dikonsumsi bersamaan dengan susu. Buah-buahan banyak mengandung asam sehingga tidak baik dikombinasikan dengan susu yang tinggi protein. Asam akan mengikat protein sehingga akan sulit dicerna oleh tubuh.
12. Asam laktat (terdapat pada yoghurt dsb) dengan ham
Yoghurt yang dikonsumsi bersamaan dengan ham dan daging dalam sandwich dapat menyebabkan kanker. Biasanya produsen menambahkan nitrat untuk mencegah pembusukan dan botulinus untuk memperpanjang pelestarian produk daging. Ketika bertemu nitrat asam organik, itu bisa berubah menjadi nitrosamine dan bersifat karsinogen.
13. Daging dengan buah semangka
Semangka disebut buah yang “dingin” dalam
makanan, sedangkan daging (misalnya daging kambing) merupakan sebaliknya (panas). Ketika dikonsumsi bersamaan, efek bergizi dari daging kambing akan menurun secara drastis. Bagi penderita asthenia limpa, hal ini dapat membahayakan energi dan mengganggu limpa dan lambung.
14. Daging dengan cuka
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, daging merupakan makanan “panas”, sedangkan cuka adalah “hangat”. Apabila kedua makanan ini dimakan bersamaan, mereka dapat meng-over-aktifkan energi dan sirkulasi. Menurut Compendium of Materia Medica, sebuah buku tentang pengobatan herbal Cina, makan kambing dan cuka pada saat yang bersamaan akan merugikan jantung.
15. Sapi dan chestnut
Chestnut mengandung vitamin C yang dapat bereaksi dengan mikro di daging sapi sehingga akan mengurangi gizi chestnut. Kombinasi kedua makanan ini tidak baik untuk pencernaan dan dapat menyebabkan dispepsia.
16. Kepiting dengan teh
Mengkonsumsi kepiting dengan teh secara bersamaan dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Ketika memakan kepiting, cairan lambung akan diencerkan oleh teh. Teh mengandung asam tannic sebanyak yang dimiliki buah kesemek. Hal ini tidak hanya mengganggu asimilasi, tetapi juga mengurangi kemampuan lambung untuk mensterilkan.
17. Udang dan vitamin C
Resiko serius akan dialami seseorang yang memakan udang bersamaan dengan makanan atau minuman yang mengandung vitamin C (misalnya saja es jeruk). Pada dasarnya udang mengandung Arsenic Pentoxide (As2O5) dan jika bertemu dengan suplemen mengandung Vitamin C, akan terjadi reaksi kimia di dalam perut yang mengubah As3O5 menjadi Arsenic Trioxide (As2O3) yang sangat beracun. Hal ini dapat mengakibatkan hati, jantung, ginjal, pembuluh darah rusak, usus keluar darah, pembuluh darah melebar hingga seseorang tersebut meninggal dengan kelima panca indera mengeluarkan darah.
Untuk itu, hindarilah mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung vitamin C bersamaan atau segera setelah menyantap hidangan dengan menu udang.
18. Buah kesemek dengan kentang manis
Asam hidroklorik yang dihasilkan oleh kentang dapat menyebabkan buah kesemek mengendap dalam tubuh apabila dikonsumsi bersamaan. Hasil endapan tersebut tidak dapat larut, sehingga akan mengganggu pencernaan.
19. Beberapa buah-buahan dengan makanan laut
Beberapa jenis buah, misalnya buah anggur, delima atau kesemek, sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan makanan laut, karena akan menyebabkan mual dan perut kembung serta rasa sakit pada perut dan diare. Hal ini dikarenakan buah-buahan tersebut mengandung tannin yang jika digabungkan dengan protein dapat menghasilkan zat yang tidak larut dan tidak bisa dicerna oleh tubuh. Untuk menghindari hal ini, konsumsilah buah-buahan tersebut dengan jarak waktu sekitar 4 jam setelah mengkonsumsi makanan laut.
20. Wortel dengan lobak putih
Lobak putih mengandung vitamin C dan kandungan di wortel dapat merusaknya apabila dikonsumsi bersamaan. Oleh karena itu, makanlah kedua jenis sayuran tersebut secara terpisah untuk mendapatkan nutrisi terbaik.
21. Kesemek dan ubi jalar
Memakan kesemek dan ubi jalar pada saat yang sama dapat menyebabkan berbagai efek negatif. Selain penyumbatan di perut, proses fermentasi gula yang terdapat pada ubi jalar di dalam perut, juga akan meningkatkan asam lambung. Di lain sisi, memakan buah kesemek dengan ubi jalar bersamaan dapat menyebabkan perdarahan lambung atau tukak lambung.
Berhati-hatilah saat mencampur dua jenis makanan berbeda. Sebab, percampuran dua jenis makanan yang kurang tepat dapat mengakibatkan reaksi buruk pada tubuh kita. Demikian disampaikan Li Hongyan, ahli gizi senior dari Shanghai Tongmai Food Co.Ltd.
Selain dapat mengganggu penyerapan zat-zat penting dalam makanan, lanjut Li Hongyan seperti termuat dalam portal resmi pemerintah Cina (china.org.cn), percampuran makanan yang kurang tepat dapat menimbulkan diare. Jadi, apa yang harus kita hindari dalam mencampur makanan?
Ahli gizi Binar Panunggal, S.Gz, MPH yang dimintai konfirmasi mengungkapkan, pada umumnya tidak ada masalah mencampur bahan makanan satu dengan lainnya. Namun diakui, ada bahan makanan tertentu yang memang tidak direkomendasikan digabung (atau dikonsumsi berdekatan) dengan bahan makanan lainnya, yaitu:
- Jangan mencampur susu atau
makanan sumber kalsium lainnya dengan sayur bayam.
“Zat yang terdapat dalam bayam, yaitu asam oksalat, dapat menghambat penyerapan kalsium,” ujar Binar yang aktif di organisasi Ikatan Sarjana Gizi Indonesia (ISAGI).
- Jangan minum teh setelah mengonsumsi sayur bayam.
“Makan bayam lalu minum teh memang tidak dianjurkan. Sebab, di dalam teh terdapat zat yang menghambat penyerapan zat besi,” jelasnya.
-Jangan minum kopi usai makan sayur. Sebab penyerapan zat besi juga akan terhambat akibat kopi.
Bagaimana dengan adanya asumsi bahwa bayam dan tahu tidak boleh dicampur? Binar memastikan tidak ada masalah dengan pencampuran dua makanan itu.
“Tahu dan bayam, berarti masing-masing mengandung protein dan zat besi. Protein dan asam besi tidak saling menghambat absorbsi (penyerapan). Hanya saja, bayam mengandung asam oksalat yang dapat menghambat penyerapan kalsium,” jelasnya.
Lebih lanjut Binar memaparkan, dalam mengolah makanan, yang penting diperhatikan justru bagaimana perlakuan terhadap bahan makanan sebelum memasaknya. Selain itu, perhatikan keamanan saat melakukan proses pengolahan makanan.
Perihal perlakuan terhadap makanan, ia mencontohkan,”Apakah bahan makanan tadi dicuci sebelum dimasak atau tidak?”
Makanan yang aman untuk tubuh kita sebaiknya dimasak sebelum dikonsumsi. Namun, bila proses pengolahannya tidak benar, zat gizi tidak dapat terserap secara sempurna.
“Sebagai contoh, kalau kita bikin sop dan wortelnya masih keras, begitu masuk ke dalam tubuh, vitamin A yang terdapat dalam wortel tidak bisa terserap secara maksimal,” tandasnya.
Sebaliknya, bila proses memasaknya terlalu lama, beberapa zat penting seperti vitamin A dan C akan rusak. Inilah yang dimaksud dengan perlakukan terhadap bahan
makanan serta cara memprosesnya.
Buat ibu-ibu dan semua pembaca nich yang biasa menyajikan makanan dirumah, mari kita lebih teliti lagi memilih makanan. jangan sampai salah, nanti bukannya bikin sehat , yang ada menimbulkan penyakit.
Be careful for your healt.. :) :)