Anda sedang jatuh cinta ??????
wahhh,, wajahnya merah semua yang baca,!!!!!!!!
Hal wajar ketika anda merasakan jatuh cinta, selagi itu dalam artian yang positif, dan ternyata jatuh cinta juga punya manfaat yang positif loh untuk kesehatan anda, tapi ingat sekali lagi jatuh cinta dalam artian yang positif.
Penasaran kan????? yuk baca apa aja sih manfaatnya
jatuh cinta itu, Ehhemmmm..... seneng nich kalau bahas tentang cinta-cintaan ya?.. hehheee
Manfaat Jatuh Cinta Untuk Kesehatan :
|
9 Manfaat Jatuh Cinta Untuk Kesehatan |
1. Meningkatkan sistem imun
Hasil penelitian dari Carnegie Mellon University menemukan bahwa perasaan cinta bisa membangun emosi positif yang memberikan dorongan terhadap sistem kekebalan tubuh sehingga orang lebih jarang sakit. Efek sosial yang ditimbulkan dari
jatuh cinta membuat sesorang rajin merawat kesehatan dan kebersihan tubuhnya sehingga terhindar dari penyakit.
2. Menurunkan
berat badan
Ada lagi efek jatuh yang sangat berguna bagi wanita. Yap agar tidak susah-susah menjalani program diet, untuk menurunkan berat badan jatuh cinta saja. Karena
saat jatuh cinta, tubuh akan memproduksi norepinephrine secara terus-menerus. Senyawa membuat tidak nafsu untuk makan. Jadi jatuh cinta dapat mengontrol nafsu makan yang berlebihan.
3. Mencegah
penuaan dini
Tersenyum dan banyak tertawa saat
jatuh cinta bukan hanya membuat kerutan wajah bisa berkurang dan membuat cerah alami. Saat sedang jatuh cinta ternyata tubuh menghasilkan oxytocin. Zat ini dibutuhkan untuk melepaskan DHEA, hormon yang bertugas sebagai anti-penuaan dan meningkatkan peremajaan kulit serta sel-sel tubuh.
4. Lebih bahagia
“Berada dalam hubungan yang romantis memungkinkan tubuh Anda melepaskan lebih banyak hormon bahagia. Hormon ini menimbulkan perasaan lebih bahagia. Anda juga mampu meredam amarah.” “Anda berada dalam suasana hati yang besar dan seluruh orang yang berada di dekat Anda akan merasakan aura positif,” kata psikolog asal Mumbai, H’vovi Bhagwagar.
5. Mengurangi sakit dan nyeri
“Berada dalam hubungan yang stabil, memberikan Anda kenyamanan. Perasaan ini membantu Anda mengatasi rasa sakit,” kata dokter Dhwanika Kapadia. Saat sedang
jatuh cinta, cenderung pasangan Anda selalu memberi motivasi untuk membantu Anda bisa keluar dari sakit yang Anda rasakan.
6. Meningkatkan konsentrasi
Pasangan yang penuh kasih dan selalu menunjukkan kepeduliannya memungkinkan Anda lebih bersemangat mengerjakan tugas-tugas saat berada di tempat kerja. “Pikiran Anda tidak sibuk mengkhawatirkan keluarga atau bagaimana pasangan Anda merasa tentang Anda,” kata H’vovi. Hal ini memungkinkan Anda berkonsentrasi pada pekerjaan Anda dan dengan demikian meningkatkan kinerja Anda. “Ketika Anda puas, Anda merasa lebih baik, lebih kreatif juga,” kata H’vovi.
7. Siklus haid lebih teratur
Siklus menstruasi wanita tergantung pada berbagai hal, seperti kesehatan dan gizi. Stres merupakan faktor penting juga. “Wanita dalam hubungan jangka panjang yang stabil cenderung tidak merasa tertekan. Oleh karena itu memiliki perasaan
jatuh cinta juga bisa mempengaruhi gejala PMS wanita,” kata H’vovi.
8. Terhindar dari stres
Wanita yang sudah menikah atau mereka yang telah memiliki kekasih, kemungkinan merasa cemas atau memiliki masalah sepele sangat sedikit. Mereka tahu bahwa mereka memiliki pasangan yang saling memahami satu sama lain dan merasa saling memiliki. “Rasa memiliki menjadi sistem pendukung, membantu Anda menangani masalah dengan mudah,” kata Dhwanika. Hal ini membuat stres berkurang dan risiko tekanan darah tinggi juga rendah, termasuk ketegangan dan migren.
9. untuk
kesehatan jantung
Cinta dari sahabat: punya teman yang peduli dan perhatian pada Anda ternyata mampu menjaga tekanan darah dan detak jantung dalam batasan normal.
Cinta dari binatang peliharaan: para ahli menyimpulkan, binatang peliharaan memberi banyak efek positif pada mereka yang pernah mengalami serangan jantung.
Cinta dari kekasih: sebuah studi membuktikan, wanita yang memiliki pasangan dan sering mendapatkan pelukan akan memiliki tekanan darah yang lebih rendah dibandingkan yang tidak. Sebaliknya, mereka yang mengalami masalah dengan pernikahan cenderung berisiko tinggi terkena penyakit jantung. Begitu juga kehilangan pasangan (atau gangguan emosional lain yang terjadi tiba-tiba) dapat memicu satu kondisi yang mirip serangan jantung, yang disebut sindrom patah hati.
Rasa cinta bisa kita aplikasikan sebagai rasa peduli terhadap seseorang, entah itu sahabat, kedua orang tua ataupun kepada istri atau suami kita. Hanya saja
jatuh cinta juga bisa menyebabkan penyakit buat anda yang patah hati nih,, hehe..
Arti cinta itu luas, jadi jangan anda artikan sebagai rasa yang timbul dari lawan jenis saja..
Jatuh cinta itu hal wajar untuk setiap anda, hanya saja anda juga harus pandai-pandai mengontrol emosi dalam diri anda tentang jatuh cinta itu sendiri,,, jangan sampai berakibat negatif....
Terima kasih telah berkunjung...
Selamat Beraktifitas untuk anda semua....