Anda suka membeli makanan-makanan yang dijual disekitaran rumah anda? seperti gorengan? Kalau musim hujan memang sangat nikmat untuk menyatap
gorengan, daripada repot-repot memasak sendiri, lebih baik membeli. Walhasil gorengan yang anda inginkanpun segera anda dapatkan.
Nah, yang menjadi problema saat ini, banyaknya pedagang-pedagang yang culas, untuk mendapatkan banyak pelanggan dan keuntungan, berbagai cara mereka lakukan, memang tidak semua pedang yang melakukan hal itu. Kondisi cuaca di Indonesia seringkali membuat makanan yang dimasak, khususnya dengan cara digoreng, cepat layu atau melempem. Sejumlah pedagang
gorengan menggunakan campuran plastik saat menggoreng untuk membuat makanan tetap renyah dan gurih serta tidak cepat melempem. Padahal penggunaan campuran plastik berbahaya bagi
kesehatan.
Bagi anda yang gemar makan
gorengan, mari baca selengkapnya ciri-ciri gorengan yang perlu anda waspadai karena dapat mengganggu kesehatan anda bahkan berakibat fatal.
Yuukkk simakin disini. Cekidot !!!!!
|
Nikmatnya Gorengan Dengan Campuran Plastik Goreng |
Secara umum plastik dibagi menjadi dua jenis termoset dan termoplastik. Termoset bila dipanaskan akan terjadi perubahan kimia dan molekul-molekulnya tidak dapat dibentuk kembali, sehingga tidak bisa didaur ulang. Sedangkan termoplastik dapat dipanaskan dan dibentuk, berulang-ulang atau dengan kata lain dapat didaur ulang. Plastik kresek, kemasan plastik berbahan polivinil klorida (PVC) dan kemasan makanan styrofoamâ berisiko melepaskan bahan kimia yang bisa membahayakan kesehatan. Monomer styrene yang tidak ikut bereaksi dapat terlepas bila berkontak dengan minyak panas atau makanan yang berminyak / berlemak / mengandung alkohol dalam keadaan panas. Meskipun bila residunya kecil tidak menimbulkan bahaya, jika ditimbun terus-menerus, senyawa tersebut dapat memicu berbagai
penyakit. Seperti yang dikatakan peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Ani Retno,
gorengan berplastik yang dikonsumsi dalam waktu lama sangat berpotensi menyebabkan kanker karena mengandung zat karsiogenik.
Gorengan yang dimasak dengan minyak goreng hasil pengulangan dalam suhu tinggi dan jangka waktu lama (deep frying) memberikan kontribusi tertinggi terhadap asupan asam lemak trans. Asam lemak jenis ini menjadi salah satu penyebab meningkatnya penyakit akibat penyumbatan pembuluh darah, salah satunya adalah penyakit jantung koroner atau dapat juga menyebabkan kelumpuhan karena rusaknya jaringan saraf dan kandungan yang paling berbahaya pada plastik tersebut, yaitu Bisphenol A (BPA), yang mampu merangsang pertumbuhan sel kanker atau memperbesar risiko keguguran kandungan.
- Berikut ini contoh plastik-plastik yang digunakan oleh para pedagang :
1. Plastik bungkus kue atau rujak
2. Plastik styrofoam
3. Plastik Kiloan (biasanya untuk bungkus makanan berkuah) dll.
- Beberapa tips untuk mengetahui ciri-ciri
gorengan yang mengandung bahan berbahaya dan tidak layak untuk dikonsumsi:
1. Gorengan dijual dengan harga yang sangat murah
Bila Anda ditawari untuk membeli
gorengan dengan harga yang jauh berbeda dengan yang lainnya maka Anda patut curiga karena bisa saja itu gorengan yang sudah basi atau mengandung formalin sehingga awet hingga berhari-hari.
2.
Gorengan renyah tapi sedikit pahit
Anda membeli gorengan sudah berjam-jam yang lalu tapi masih renyah dan berasa sedikit pahit? Maka gorengan yang Anda beli mengandung kapur yang dicampurkan pada adonan
gorengan. Kapur membuat gorengan awet dan tetap renyah walau sudah dingin selama berjam-jam.
3.
Gorengan berbau menyengat
Bila gorengan yang Anda beli berbau menyengat dan memiliki rasa yang aneh maka
gorengan tersebut mengandung terlalu banyak
MSG dan penyedap rasa lainnya. MSG dan penyedap rasa tidak baik dikonsumsi dalam kuantitas yang banyak jadi hindari membeli
gorengan yang seperti itu.
4.
Gorengan dengan warna mengkilap
Gorengan dengan warna mengkilap berarti di
gorengan dengan minyak goreng yang dicampur dengan plastik. Hindari membeli gorengan dengan warna kuning keemasan mencolok.
5. Terdapat bercak putih pada
gorengan
Bercak-bercak putih pada gorengan ini berasal dari plastik yang dilelehkan di dalam minyak goreng. Plastik ini lelehnya tidak sempurna sehingga menggumpal dan menempel pada kulit gorengan.
Nah tuhhh.. Berbahaya kan ternyata mengkonsumsi
gorengan yang digoreng dengan campuran plastik? dari itu kita harus jeli dalam memilih makanan yang akan kita beli dan kita konsumsi, Karena siapa lagi yang akan menjaga kesehatan kita melainkan diri kita sendiri?? Betul apa Bener ?? HeHeHe_
Selalu Waspada Dalam Memilih
Semoga Bermanfaat
Selamat Berakhir Pekan_