Apakah anda termasuk yang mengalami ejakulasi dini? kebanyakan pria tidak mau bercerita banyak tentang diri mereka yang mengalami ejakulasi dini, karena ejakulasi dini terkait dengan kejantanan seorang pria, Jika anda termasuk yang mengalami hal ini, anda harus segera berkonsultasi dengan dokter, supaya bisa diterapi dan mengembalikan rasa percaya diri anda. Kali ini kita akan mebahas tentang faktor penyebab dan cara mengatasi ejakulasi dini.
Istilah "Ejakulasi Dini" berasal dari dua kata, yaitu "Ejakulasi" yang artinya pengeluaran sperma dari penis dan "Dini" yang artinya terlalu cepat atau sebelum waktunya. Jadi
ejakulasi dini adalah pengeluaran sperma yang terlalu cepat atau sebelum waktunya. Anda dikatakan mengalami ejakulasi dini apabila Anda sudah mengeluarkan sperma padahal Anda belum menghendakinya atau sebelum pasangan Anda puas.
Pada tahun 2008 International society for sexual medicine merilis sebuah definisi baru ejakulasi dini, definisi tersebut diperoleh setelah berkonsultasi dengan 21 ahli yang diakui secara internasional, dan diperoleh pengertian
ejakulasi dini sebagai berikut :
"Ejakulasi dini adalah disfungsi seksual laki-laki yang ditandai dengan ejakulasi yang selalu atau hampir selalu terjadi sebelum atau sesudah dalam waktu sekitar satu menit setelah penetrasi vagina, dan ketidak mampuan untuk menunda ejakulasi pada semua atau hampir semua penetrasi vagina dengan konsekuensi pribadi yang negatif, seperti kesedihan, stres,frustasi, dan atau menghindari keintiman seksual."
- Dilansir dari berbagai sumber, Tingkatan
ejakulasi dini terbagi menjadi beberapa tingkatan, diantaranya :
|
Ejakulasi Dini !!!!! Faktor Penyebab Dan Cara Mengatasinya |
1. Ejakulasi Dini Tingkat Ringan: yakni bila terjadi ejakulasi setelah hubungan seksual berlangsung dalam beberapa kali gesekan yang singkat, mungkin di bawah 2-3 menit.
2.
Ejakulasi Dini Tingkat Sedang: yakni bila ejakulasi tiba-tiba terjadi tanpa bisa dikendalikan sesaat setelah penis masuk ke liang senggama dalam hanya terjadi beberapa kali gesekan singkat. Ini terjadi selain karena seseorang mengalami dorongan kuat dalam hubungan intim, juga karena masalah penyakit tertentu (psikis dan non psikis).
3.
Ejakulasi Dini Tingkat Berat: yakni ejakulasi langsung terjadi otomatis saat mr p menyentuh sedikit saja liang senggama wanita bagian luar, bahkan belum masuk sudah keluar.
Tentu saja hubungan intim seperti ini tidak banyak memuaskan pasangan, karena itu perlu penanganan lebih lanjut. Dengan mendeteksi gejala dan penyebab terjadinya
ejakulasi dini akan mudah ditemukan cara untuk mengatasinya.
- faktor-faktor berikut ini penyebab atau pemicu ejakulasi dini seseorang. Di antaranya adalah:
1. Berkurangnya kondisi jumlah serotonin dalam otak dan saraf dalam tulang belakang, di mana hal ini ternyata akan memodulasi pergantian fungsi otonom otak dari MODE PARASIMPATIS menuju MODE SIMPATIS. Perlu diketahui bahwa mode simpatis inilah kendali di mana fungsi saraf akan mendorong proses ejakulasi. Maka akibat terjadi kurangnya serotonin secara berlebihan inilah yang memicu perubahan dopamine atau norepinefrin menjadi adrenalin (epinefrin) dalam mode simpatis tubuh. Keadaan ini akan mengakibatkan terjadinya perubahan suasana hati, menimbulkan kecemasan dan stres, bahkan juga masalah hipertensi dan kelelahan.
2. Keadaan penipisan otak dan penurunan tingkat asetilkolin sinaptik bagi komunikasi saraf, penginderaan dan fungsi pergantian energi yang diperlukan mode parasimpatis. Hal ini juga didukung adanya penurunan fungsi organ seks ketika ereksi terjadi. Di sisi lain, defisiensi dari asetilkolin ini menjadi penyebab masalah impotensi dan ereksi lemah yang memicu terjadinya ejakulasi dini. Secara medis, hal ini akan menurunkan fungsi hati, fungsi adrenal dan testis yang mengakibatkan tubuh kekurangan Nitric Oxide, DHEA, androstenedion dan testosteron. Seseorang yang kehilangan libido umumnya terjadi karena kurangnya hormon seks yang menyebabkan pria kehilangan libido.
3. Masalah rendahnya hormon Dopamin dalam otak juga bisa melemahkan fungsi hipofisis-testis dan fungsi tiroid. Akibatnya seseorang akan mengalami defisiensi testosteron, kehilangan kejantanan, dan kehilangan rasa percaya diri. Ini juga penyebab seseorang mengalami masalah ejakulasi dini.
4.
Ejakulasi dini juga terjadi karena adanya abrasi pada saluran-saluran ejakulasi prostat dan neuromuskuler. Saat tubuh menerima rangsangan seksual sedikit saja, maka ini bisa menyebabkan terjadinya ejakulasi dini. Bahkan saat stimulasi seksual itu hanya dalam hal penglihatan, pendengaran maupun dengan penetrasi. Hal itu mengakibatkan ukuran prostat akan membesar dan melemahkan kekuatan sperma untuk menyemprot saat terjadi ejakulasi. Kontrol air seni juga akan mengendur.
5. Bagi seseorang yang terlalu banyak melakukan
masturbasi dan onani perlu sedikit waspada. Konon aktivitas ini juga menjadi penyebab ejakulasi dini. Penyebabnya karena dengan terlalu banyak onani bisa mengakibatkan prostat akan menghasilkan banyak hormon testosteron. Onani atau masturbasi yang terlalu sering akan mengakibatkan
ejakulasi dini teruitama bila hal itu dilakukan dengan teknik tidak benar. Mengapa demikian? Sebab terlalu sering melakukan onani atau masturbasi maka akan menyebabkan tubuh terbiasa berada dalam kondisi simpatis, di mana kondisi itulah yang mendorong suatu ejakulasi terjadi. Jadi akibat terlalu sering ejakulasi mengakibatkan prostat memiliki refleks atas ejakulasi. Inilah yang mendorong ejakulasi dini lebih mudah terjadi.
Masturbasi yang salah menyebabkan anda menderita ejakulasi dini. Saat masih muda banyak pria yang melakukan masturbasi untuk mendapatkan kenikmatan orgasme dengan cepat.
Melakukan masturbasi dengan terburu-buru menyebabkan respon saraf menjadi terbiasa bergerak cepat ketika menerima stimulasi seksual. Sehingga saat berhubungan intim dengan wanita, respon saraf bekerja cepat merespon
rangsangan dan memerintahkan tubuh secepatnya klimaks.
Anda mengajar dan mendidik tubuh anda selama bertahun-tahun untuk fokus secara salah.
6. Memperpanjang ereksi sampai mencapai 2-3 jam, kondisi tubuh memerlukan banyak hormon seperti DHEA, androstenedion, tetsosteron dan estrogen. Nah karena terlalu sering mengeluarkan cairan kelenjar bulborethal yang mengandung prostaglandin E-2 yang merangsang pematangan atau pembukaan katup ejakulasi.
Ejakulasi dini potensial terjadi dalam keadaan seperti ini.
7. Masalah anatomis lainnya akibat rendahnya produksi prostaglandin E-1 (PGE-1). Ini terjadi karena penipisan zat kimia dan hormon. PGE-1 akan melemaskan jaringan spons penis dan meningkatkan sarap parasimpatis untuk ereksi yang keras. Untuk diketahui bahwa PGE-1 dapat menyebabkan penis ereksi dan bertambah panjang.
8. Faktor gen
Keseluruhan sistem saraf dan organ-
organ seksual di dalam tubuh memiliki tujuan utama ketika melakukan aktifitas seks, tujuan itu adalah reproduksi atau berkembang biak.
Ejakulasi dini adalah fungsi tubuh yang bekerja sangat optimal menjalankan tujuan reproduksi tersebut. Gen di dalam tubuh ingin memastikan anda melakukannya dengan seefisien mungkin, membuat anda klimaks dengan cepat.
9. Terlalu bergairah sebabkan ejakulasi dini
Gairah dan stimulasi seks yang terlalu banyak membuat anda tidak mampu mengontrol desakan ejakulasi yang terjadi.
10. Kurang Pengalaman
Hal ini paling sering dialami oleh pria yang masih remaja atau bahkan pada pria dewasa yang masih kurang pengalaman dalam urusan seks.
Resiko ini berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang respon seksual laki-laki dan perempuan, dan kebanyakan orang-orang ini memiliki masalah psikologis (seperti rasa takut, rasa bersalah, dan kecemasan) yang sangat tinggi ketika melakukan aktivitas seksual.
Tidak mengetahui bagaimana proses terjadinya ejakulasi membuat banyak pria tidak tahu apa yang harus dilakukan ketika berhubungan intim. Mereka merasa tertekan dan cemas saat berhubungan.
Mereka sangat khawatir dengan kinerja seksual mereka sehingga merasa tertekan dan membuat mereka berusaha mencapai orgasme lebih cepat dari pada yang mereka inginkan.
Terlalu banyak stres dan aktivitas fisik sebelum seks biasanya memberikan kontribusi mendapatkan ejakulasi dini. Dan kondisi ini umumnya diderita oleh pria-pria berusia muda.
Hampir semua pria berusia lima puluh tahun mengatakan bahwa mereka lebih bisa tahan lama di usianya yang sekarang daripada saat masih muda.
11. Sensitivitas
Beberapa pria memiliki tubuh yang sangat sensitif. Friksi atau gesekan yang terjadi saat berhubungan menimbulkan sensasi yang luar biasa yang menjadi penyebab terjadinya ejakulasi dini.
12. Kurangnya hormon serotonin
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa serotonin, sebuah zat alami yang dihasilkan saraf berperan aktif dalam proses ejakulasi. Sebuah studi menunjukkan bahwa kadar serotonin yang tinggi di otak akan memperlambat waktu untuk ejakulasi, sementara kurangnya serotonin membuat seorang pria menderita ejakulasi dini.
Beberapa obat hipertensi dan anti depresan biasanya dapat meningkatkan kadar serotonin, itulah sebabnya banyak dokter yang memberi obat tersebut untuk menyembuhkan gangguan tersebut.
13. menderita disfungsi ereksi (impoten)
Pria yang memiliki masalah disfungsi ereksi mengalami kesulitan mendapatkan ereksi yang keras ketika berhubungan. Sadar akan situasinya membuat mereka melakukan seks dengan terburu-buru karena takut ereksi bisa hilang. Tidak melakukan kontrol atau usaha mengendalikan ejakulasi membuat mereka mengalami orgasme dengan cepat.
14. Faktor perilaku
Dinamika interpersonal sangat berkontribusi terhadap fungsi seksual, dan
ejakulasi dini dapat disebabkan oleh kurangnya komunikasi antara pasangan, perasaan sakit hati, atau konflik yang belum diselesaikan yang mengganggu kemampuan untuk mencapai keintiman emosional.
Punya masalah dengan pasangan bisa membuat pria mengalami ejakulasi prematur. Ketika sedang ditekan atau merasa khawatir tentang kondisi hubungannya dengan pasangannya, maka hampir sepanjang waktu kinerja seksualnya bekerja dengan sangat tergesa-gesa, mengakibatkan ejakulasi yang terlalu cepat (dini).
15. Konsumsi obat tertentu
Obat-obat tertentu, seperti obat flu yang mengandung efedrin pseudo, juga menyebabkan ejakulasi dini. Dalam kasus ini, yang terbaik adalah berkonsultasi secara terbuka dengan dokter.
16.
Penyakit fisik penyebab ejakulasi dini
Beberapa penyakit fisik, seperti infeksi prostat, juga diketahui dapat menyebabkan ejakulasi dini. Dalam kasus lain, gangguan seks ini juga bisa disebabkan oleh cedera fisik yang mempengaruhi sistem saraf.
- Cara Alami Mengatasi Ejakulasi Dini
Sebagai suatu gangguan organ seksual
ejakulasi dini bisa diatasi dengan beragam cara. Asal sejak awal sudah tahu faktor penyebab ejakulasi dini, proses mengatasinya jadi bisa dipilih dan ditentukan. Itulah pentingnya memahami sejak dini apa yang menjadi penyebab dari ejakulasi dini seseorang.
Cara mengatasi ejakulasi dini, pertama kali dengan demikian harus dipahami sebab musababnya lebih dahulu. Apalagi bila penyebab
ejakulasi dini adalah faktor penyakit, maka dokter atau ahli biasanya lebih cocok untuk mendiagnosis dan memberikan solusi.
Dengan adanya gangguan aktivitas seksual berupa ejakulasi dini, seseorang tidak bisa secara maksimal melakukan aktivitas seksual, bahkan tak jarang yang tidak bisa melakukannya sama sekali. Ejakulasi prematur apabila tidak diatasi dengan tepat dikhawatirkan akan mengganggu keharmonisan rumah tangga.
- Beberapa kalangan menyarankan untuk mengatasi
ejakulasi dini dengan beberapa cara sebagai berikut:
1. Mencari posisi
bercinta yang cocok dan disepakati berdua. Bagi pasangan suami istri, mencari posisi hubungan yang tepat ini penting karena masing-masing akan mengetahui posisi seperti apa yang bisa menjadikan hubungan lebih tahan lama. Gunakan posisi tersebut untuk memberi sang istri mencapai orgasme lebih dahulu.
2. Berusaha untuk mengalihkan konsentrasi saat dirasakan orgasme akan segera datang dalam waktu relatif cepat. Tips ini cukup efektif karena ketika pikiran tidak 100% berada dalam kendali seksual, seseorang bisa menghindari terjadinya ejakulasi dini.
3. Menggunakan kondom untuk mengurangi sensitivitas pada Mr P. Ada yang menyarankan agar menggunakan kondom dalam ukuran tebal, menggunakan gel herbal, atau sex toys dan alat bantu seks lainnya dalam rangka mengurangi stimulasi seksual.
Nah itu dia informasi untuk anda bagi kaum pria yang bermasalah dengan ejakulasi dini, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter anda agar bisa melakukan terapi untuk penyembuhan ejakulasi dini yang anda alami.
Semoga bermanfaat.
Terimakasih telah Berkunjung_